Ini cerita lucu dan menyedihkan dari kolega saya.
Kolega saya ini dulu punya pabrik di daerah Tanggul Angin Sidoarjo dg
karyawan 200 orang.
Semenjak terkena lumpur Lapindo, Pabriknya ditutup dan melakukan PHK 200
karyawan.

Saat ini beliau mau bangkit lagi dan bikin pabrik baru dg skala lebih
kecil.
Ternyata bikin pabrik baru tidak semudah bayangannya.
Setelah mendapatkan lokasi di daerah Brebek Industri Sidoarjo, beliau
perlu tambahan daya listrik sebesar 1000 kVA.
Lalu beliau datang ke kantor PLN dan mendapat jawaban: TIDAK ADA
TAMBAHAN DAYA LISTRIK SAMPAI AGUSTUS 2009.
Dg tanpa menyerah, beliau berusaha mendapatkan rekomendasi dari Bupati
Sidoarjo, karena beliau merasa seharusnya jatah listrik pabriknya yg
tenggelam di telan lumpur lapindo masih ada.
Setelah dapat rekomendasi dari Bupati Sidoarjo, beliau menghadap lagi ke
kantorr PLN.
Ternyata surat rekomendasi Bupati Sidoarjo tidak se-sakti biasanya untuk
menembus kemelut shortage supply listrik PLN di negeri ini.

Akhirnya tidak ada pilihan lain, beliau menyewa Genset Diesel 1000 kVA.
Bayangkan berapa besar operational cost menyewa Genset Diesel 1000 kVA
di saat harga solar industri yg lagi melambung tinggi.
Energy cost-nya naik 3X daripada menggunakan PLN pada saat off peak
hour, padahal energy cost adalah komponen biaya terbesar dalam
conversion cost.

Padahal bila conversion cost turun maka product cost juga turun, harga
akan lebih kompetitif shg menyebabkan demand naik dan bisa membuka
lapangan pekerjaan lebih banyak.

Bayangkan bila ada investor asing yg mau masuk ke Indonesia, bikin
pabrik baru dan jawaban PLN adalah "maaf kita baru bisa supply listrik
tahun 2010".

Oh SBY & JK...kayaknya memang sudah nasib anda utk memimpin Indonesia di
saat negara lg banyak masalah.
Kemiskinan meningkat, pengangguran meningkat tapi bikin pabrik (lapangan
kerja baru) susah.

Great leader arise from Great Problem...Semoga SBY & JK bisa membuktikan
sbg Great Leader


wallahu 'alam bisshowb
Kebenaran datangnya hanya dari ALLAH